Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nurul Ikhsan
JakartabisnisID – Maybank, bank terbesar ke-empat di Asia Tenggara berdasarkan aset, membukukan laba bersih sebesar RM8,23 miliar untuk tahun keuangan yang berakhir pada 31 Desember 2022 (FY22). Maybank mencatat laba sebelum pajak (PBT) naik 11,6% menjadi RM12,15 miliar dari RM10,89 miliar setahun sebelumnya.
Pencapaian ini didukung oleh kegiatan ekonomi regional yang membaik dimana kondisi ini telah mendorong peningkatan pendapatan operasional Grup serta menurunnya net impairment losses.
Pendapatan operasional bersih (net operating) tumbuh kuat menjadi RM27,62 miliar yang didukung dengan pendapatan berbasis dana bersih (net fund based) naik 8,4% Y-o-Y menjadi RM20,69 miliar didukung pertumbuhan kredit yang lebih kuat di pasar Malaysia sebesar 6,7% dan Indonesia sebesar 5,8%, serta marjin bunga bersih (Net Interest Margin/NIM) yang meningkat 7 bps seiring dengan kenaikan suku bunga. Pendapatan non-bunga (NOII) naik 9,0% menjadi RM6,93 miliar terutama dari keuntungan mark-to-market atas kewajiban keuangan dan keuntungan selisih kurs.
BACA JUGA : PT FIF Bukukan Pertumbuhan Laba Bersih Sebesar 28,59% Tahun 2022
Biaya operasional tercatat lebih tinggi menjadi RM12,81 miliar dibandingkan dengan RM11,52 miliar pada tahun sebelumnya oleh karena normalisasi aktivitas bisnis dan biaya penyesuaian, serta biaya penukaran poin hadiah kartu kredit.
Meskipun demikian, Pendapatan Operasional Sebelum Pencadangan naik 6,3% Y-o-Y yang merupakan level tertinggi menjadi RM14,81 miliar. Net impairment losses atau kerugian penurunan nilai tercatat turun 13,7% menjadi RM2,79 miliar didukung terutama oleh biaya provisi kredit bersih yang turun 17,6% menjadi RM2,19 miliar.
Kinerja Kuartal Keempat 2022 tetap stabil
Pada kuartal keempat (4QFY22) 2022, Grup mencatat PBT naik 21,6% menjadi RM3,31 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, didukung peningkatan ekonomi regional selama periode tersebut. Sementara, laba bersih tumbuh kuat 5,4% Y-o-Y menjadi RM2,17 miliar.
Grup mencatat PBT pada kuartal keempat tumbuh 3,1% Q-o-Q didukung net impairment losses atau kerugian penurunan nilai yang turun 77,3% menjadi RM191,0 juta, sedangkan laba bersih relatif stabil dibandingkan dengan kuartal sebelumnya.
Maybank Chairman, Tan Sri Dato’ Sri Zamzamzairani Mohd Isa mengatakan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang penuh tantangan. Namun demikian Grup telah mencatat pertumbuhan jumlah nasabah, dan di saat yang sama mempertahankan pertumbuhan Grup secara menyeluruh keseluruhan yang patut dipuji yang terlihat dari peningkatan hasil kuartal keempatnya.
“Kami tetap fokus dalam memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah dan di saat sama memenuhi tujuan kami yakni dengan terus membangun relasi yang bermakna dengan para pemangku kepentingan kami. Selain itu, kami juga terus berupaya untuk menciptakan masa depan yang layak bagi semua melalui praktek keberlanjutan di seluruh kegiatan operasional Grup untuk mendorong terwujudnya perubahan yang positif, selaras dengan misi, Humansing Financial Services,” paparnya.
Sementara itu, Group President dan CEO Maybank, Dato’ Khairussaleh Ramli mengatakan bahwa Maybank telah mencatat pertumbuhan top line yang mencerminkan kekuatan dan ketahanan yang telah dipersiapkan sejak beberapa tahun terakhir ditambah dengan akses regional dengan beragam profil serta kebutuhan nasabah sebagai keunggulan kompetitif dan berfokus pada customer experience.
“Kami menerapkan strategi M25+ melalui serangkaian strategic program (SP) untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan dan membangun kapabilitas sumber daya manusia dan teknologi. Di samping itu, kami juga akan melipatgandakan bisnis yang ada serta meningkatkan kualitas aset guna meningkatkan kinerja di sepanjang perjalanan kami ke depan,” kata dia.
Implementasi SP M25+ bertumpu pada lima hal utama yaitu, mengintensifkan customer centricity, mempercepat digitalisasi dan modernisasi teknologi. Selain itu, memperkuat kehadiran Maybank di seluruh wilayah, mendorong posisi kepemimpinan Maybank dalam agenda keberlanjutan dan memperkuat kepemimpinan Perbankan Syariah di tingkat global.”
Kemajuan di bidang keberlanjutan; target yang direvisi
Sejalan dengan aspirasi Grup untuk menjadi pemimpin dalam keberlanjutan di kawasan Asia, Maybank terus mencatat kemajuan dalam target keuangan berkelanjutan, yakni mencapai RM34 miliar dalam dua tahun terakhir, sejalan dengan target RM50 miliar pada tahun 2025. Demikian pula, sesuai komitmen 2, Maybank juga telah memberikan manfaat kepada hampir 900.000 rumah tangga di seluruh ASEAN melalui program komunitas dari target 1 juta rumah tangga pada tahun 2025.
Seiring dengan kemajuan dalam bidang keberlanjutan, Grup mengumumkan revisi target untuk tahun 2025 terhadap dua komitmen keberlanjutan, yaitu Komitmen 1 untuk menyediakan pembiayaan berkelanjutan menjadi sebesar RM80 miliar dari RM50 miliar sebelumnya dan Komitmen 2 dalam hal meningkatkan kehidupan masyakarat menjadi 2 juta rumah tangga di seluruh ASEAN dari 1 juta komitmen awal tahun itu. Sedangkan komitmen 3 dan 4 tetap sama.
Grup juga akan secara aktif menghubungi nasabah, khususnya nasabah pebisnis guna mendukung proses transisi dekarbonisasi, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di negara-negara dimana bisnis nasabah tersebut beroperasi.
Berkomitmen dalam memberikan nilai bagi pemegang saham melalui pembayaran dividen yang besar
Maybank membayarkan Dividen Interim Paruh Kedua sebesar 30 sen per saham sebagai bentuk penghargaan kepada para pemegang saham. Pembayaran akan dilakukan bersamaan dengan dividen interim paruh pertama sebesar 28 sen per saham sebelumnya, sehingga nilai dividen tahunan yang akan dibayarkan mencapai 58 sen per saham dengan rasio pembayaran sebesar 84,6%, melebihi kebijakan pembayaran dividen sebesar 40% hingga 60%.
Ikhtisar keuangan lainnya:
Momentum pertumbuhan Kredit & Simpanan
Total kredit bruto Grup meningkat dengan laju yang lebih cepat sebesar 6,0% Y-o-Y per 31 Desember 2022, didukung oleh peningkatan di 3 (tiga) pasar yaitu Malaysia sebesar 6,7%, Indonesia 5,8% dan Singapura 0,5%. Sedangkan pasar internasional lainnya tumbuh 2,5%.
Total simpanan bruto grup tumbuh 3,5% didorong oleh pertumbuhan di Malaysia sebesar 5,4% dan Singapura sebesar 0,4% terutama pada portofolio deposito berjangka yang meningkat. Rasio CASA Grup berada pada tibgkat moderat menjadi 40,9% per 22 Desember.
Kualitas Aset semakin meningkat
Grup mencatat peningkatan kualitas aset dengan rasio Gross Impaired Loan (GIL) turun 42 bps menjadi 1,57% pada Desember 2022 dari 1,99% setahun lalu. Sementara itu, cakupan kerugian kredit (loan loss coverage) menguat, menjadi 131,2% pada Desember 2022 dari 111,9% sebelumnya didukung oleh menurunnya volume kredit yang mengalami penurunan nilai maupun yang sedang dalam pemulihan, sesuai dengan prinsip manajemen risiko kredit yang sehat.
Maybank akan terus memberikan dukungan kepada nasabah yang menghadapi tantangan dengan membantu dalam mengelola komitmen nasabah secara efektif.
Kekuatan Permodalan & Likuiditas tetap kuat
Maybank melanjutkan strategi untuk mempertahankan posisi permodalan dan likuiditas yang kuat. Maybank mencatat rasio modal CET1 sebesar 14,78%, dan total rasio modal sebesar 18,20% per 31 Desember 2022, menjadikannya sebagai salah satu bank berkapitalisasi terbaik di kawasan Asia. Rasio cakupan likuiditas Grup (liquidity coverage ratio) berada pada posisi sehat mencapai 145,4, jauh di atas persyaratan peraturan sebesar 100%.
Pasar Utama – Maybank Indonesia Bukukan Laba sebelum Pajak sebesar Rp2,04 triliun
Maybank Indonesia membukukan PBT sebesar Rp2,04 triliun untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2022, turun 7,4% dari Rp2,20 triliun pada tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan terutama oleh penurunan loan yields akibat persaingan ketat di industri, serta penurunan pendapatan dari Global Markets (GM), Bancassurance dan Wealth Management. Namun demikian, Bank mencatat biaya dana (cost of funds) membaik dan membukukan provisi yang lebih rendah, seiring dengan membaiknya kualitas kredit.