Pewarta : Irwan Adhi Husada | Editor : Nuru Ikhsan
JakartabisnisID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyiapkan Media Center untuk melayani jurnalis yang meliput 10th World Water Forum di Bali tahun depan.
Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo Usman Kansong menyatakan, beragam fasilitas akan disiapkan untuk memudahkan kerja jurnalis dalam menyebarluaskan informasi mengenai forum itu.
BACA JUGA : Sambut Usia 58 Tahun, Telkom Kembali Gelar Digiland 2023
“Kominfo bertanggung jawab sebagai koordinator atau penanggung jawab bidang media, dokumentasi dan promosi. Untuk memfasilitasi media dalam peliputan acara puncak WWF ke-10 di Bali nanti pada Mei 2024, kita akan menyediakan Media Center,” tuturnya usai Diskusi Panel Road to The 10th World Water Forum: Policy Technology and Investment Opportunity In Water Resource Management, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2023).
Media center akan dilengkapi dengan fasilitas untuk jurnalis agar bisa meliput dengan nyaman, antara lain working space, booth media, press conference dan briefing media room.
“Kita juga siapkan sampai hal-hal yang lain, misalnya makanan dan minuman supaya media juga nyaman dalam melakukan peliputan,” ujar Dirjen IKP Kementerian Kominfo.
Bagi media yang tidak bisa datang meliput langsung, media center juga menyediakan press release kegiatan serta informasi lain yang berkaitan dengan 10th WWF.
“Materi liputan akan kita siapkan, terutama teks rilis, konten dalam bentuk audio visual dari host broadcaster. Semua akan dikirim ke media center agar diseminasi kepada seluruh masyarakat dan dunia internasional lebih cepat tersampaikan,” jelas Dirjen Usman Kansong.
Dirjen IKP Kementerian Kominfo memperkirakan sekitar 2.000 jurnalis akan hadir karena forum itu melibatkan 170 negara dan dijadwalkan beberapa kepala negara akan hadir.
“Pendaftaran untuk akses peliputan akan kita buka H-3 bulan. Kita siapkan microsite-nya, kita siapkan media advisory dan koordinasi soal pengurusan visa karena ada aturan-aturan tertentu yang perlu koordinasi dengan Kemenlu,” ungkapnya.
Menurut Dirjen Usman Kansong, Kementerian Kominfo juga menyiapkan infrastruktur telekomunikasi sebagai pendukung kerja jurnalis. “Karena internet ini akan memudahkan media untuk mengirim berita ke kantor masing-masing, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Kita akan siapkan internet yang berkecepatan tinggi,” tuturnya.
Dalam Diskusi Panel Road to the 10th World Water Forum hadir Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Teknologi, Industri, dan Lingkungan Endra Saleh Atmawidjaja dan Staf Khusus Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali.
Hadir pula perwakilan Executive Committee of Jakarta Foreigner Corespondence Club, Ismi Damayanti; Chairwoman of Indonesian Employers Association (APINDO), Shinta Kamdani; President Director of Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso; Director of Government Affairs of Danone Indonesia, Rachmat Hidayat; serta Asia Pacific Regional Director World Water Council, Yoon Jin Kim.