Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
JakartabisnisID, Bali – Pelaksana Teknis (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana gelar rapat koordinasi teknis terkait persiapan penyelenggaraan B20 dengan tim teknis penyelenggaraan B20 di Bandara Ngurah Rai Bali pada Selasa (08/11/2020) kemarin. Dalam rapat yang bertempat di Posko Imigrasi Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali itu, Widodo mengajak perwakilan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali untuk berkolaborasi memudahkan proses kedatangan anggota The Business 20 (B20).
“Imigrasi sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat berperan dalam meningkatkan investasi, termasuk kegiatan perdagangan yang melibatkan komunitas bisnis internasional,” ungkap Widodo.
BACA JUGA : Imigrasi Tetap Melayani Perpanjangan Izin Tinggal Selama Presidensial G20
Ia menjelaskan, Imigrasi berkomitmen memberikan kenyamanan dan kemudahan dengan fasilitas keimigrasian seperti e-VOA dan layanan keimigrasian lainnya untuk delegasi B20. Kadin atau penanggung jawab dari pihak penyelenggara B20 dapat mengoordinasikan jumlah dan nama-nama delegasi di setiap penerbangan menuju Bali kepada Imigrasi Ngurah Rai. Dengan begitu, pihak Imigrasi Ngurah Rai dapat mengupayakan penerbitan QR Code saat anggota B20 masih dalam perjalanan, serta dapat mengantisipasi layanan keimigrasian lainnya yang mudah dan nyaman pada saat kedatangan dan keberangkatan nanti.
“Melalui pemberian fasilitas ini, imigrasi ingin memastikan kepada pebisnis global bahwa imigrasi akan memberikan dukungan dan pelayanan keimigrasian yang terbaik. Imigrasi juga akan mendukung kegiatan B20 yang sangat positif ini untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia yang sedang menghadapi guncangan resesi,” tuturnya.
BACA JUGA : Uji Coba Berjalan Lancar, Electronic Visa on Arrival Resmi Mengudara Hari Ini
Setelah rapat koordinasi, Plt Dirjen Imigrasi dan pihak penyelenggara dalam hal ini KADIN melakukan simulasi layanan keimigrasian bagi delegasi B20 dari alur kedatangan hingga layanan pemeriksaan keimigrasian di TPI Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai.
Delegasi B20 yang datang dari berbagai negara akan tiba secara bertahap di Bali pada 11–14 November 2022 untuk menghadiri Forum B20 yang menjadi bagian dari penyelenggaraan G20 tahun 2022.
“Sejalan dengan fungsi keimigrasian sebagai fasilitator pembangunan kesejahteraan masyarakat, imigrasi sangat menaruh harapan besar bahwa penyelenggaraan B20 ini dapat menghasilkan rekomendasi dan langkah-langkah strategis untuk pembangunan ekonomi global. Prioritas B20 antara lain adalah rekomendasi kebijakan pada reformasi sistem keuangan, perdagangan, investasi, infrastruktur, ketenagakerjaan, dan anti-korupsi, mudah-mudahan menjadi langkah strategis bersama untuk menghadapi ketidakpastian ekonomi global,” pungkas Plt Dirjen Imigrasi.