Pewarta : Adam Gumelar | Editor : Nurul Ikhsan
JakartabisnisID – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak kaum perempuan untuk meningkatkan peranannya dalam pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Tanah Air.
“Kita harus utamakan empowerment perempuan dan keseteraan gender. Jadi perempuan-perempuan hebat dan mandiri harus kita berikan kesempatan dan pemberdayaan,” kata Menparekraf Sandiaga saat menghadiri “Friendly Dialogue and Networking: Women Empowerment on Economy and Tourism (W20 Summit)” di The Kaldera, Toba, Sumatra Utara, Rabu (20/7/2022).
BACA JUGA : Buka Pertemuan Ketiga DEWG, Menteri Kominfo: Tabe Mai Ce’e Labuan Bajo
Sandiaga mengatakan ada sekitar 55 persen perempuan yang merupakan pelaku pariwisata di Indonesia. Sehingga, penguatan perempuan merupakan hal utama untuk membangkitkan perekonomian dan membuka lapangan kerja.
“Sehingga di konferensi W20 Summit ini kita harapkan akan ada rekomendasi yang bisa kita bawa ke Bali Guidelines yang menjadi outcome document dalam Tourism Working Group,” katanya.
BACA JUGA : Jelang Diresmikan, Menhub Tinjau Bandara Komodo Hasil Pengembangan
Selain itu, Sandiaga menuturkan pihaknya akan menghimpun data-data keterlibatan perempuan dalam sektor parekraf, sehingga Kemenparekraf bisa menyusun kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pengembangan sektor parekraf.
“Kami juga sangat mendukung kaum perempuan untuk mengoptimalkan penyaluran potensi yang mereka miliki secara penuh dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja bagi masyarakat,” kata Sandiaga.
Dalam kegiatan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Henky Hotma Parlindungan Manurung; Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso; Direktur Pengembangan SDM Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Erwita Dianti; dan Direktur Tata Kelola Destinasi dan Pariwisata Berkelanjutan Kemenparekraf/Baparekraf, Indra Ni Tua.