Oleh Talitha Ayu Septiani
Mahasiswi Program Studi Agribisnis, Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Untuk tetap bersaing di pasar yang kompetitif, inovasi produk menjadi kunci utama dalam menjaga daya tarik konsumen terhadap keripik bawang putih.
Keripik bawang putih, camilan gurih dan renyah ini tidak hanya memanjakan lidah dengan kelezatannya, tetapi juga menyimpan potensi bisnis yang menjanjikan. Perpaduan rasa bawang putih yang khas dengan teksturnya yang ringan menjadikannya favorit di berbagai kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Konsumsi bawang putih di Indonesia tergolong tinggi, yaitu sekitar 2,5kg per kapita per tahun. Permintaan cemilan terus menigkat, pasar cemilan di Indonesia diperkirakan mecapai Rp. 35 Triliun per tahun. Nilai ekspor produk makanan olahan dari Indonesia juga terus meningkat, dengan nilai ekspor pada tahun 2023 mencapai USD 21,86 Miliar. Hal ini menunjukkan peluang besar untuk bisnis keripik bawang putih, karena bawang putih termasuk dalam kategori komoditas prioritas nasional yang perlu dikembangkan produksinya.
Dibandingkan dengan jenis usaha lainnya, modal yang diperlukan untuk memulai usaha keripik bawang putih tergolong kecil. Pengusaha hanya memerlukan modal untuk membeli bahan baku, peralatan masak, dan kemasan. Sebelum memulai usaha keripik bawang putih, anda harus memiliki izin usaha mikro dan kecil (IUMK) dapat diperoleh melalui dinas koperasi dan usaha kecil menengah (UKM) yang ada di daerah anda.
Selain itu, mengatur keuangan dalam memulai bisnis itu penting karena memiliki keuangan yang tertata rapih merupakan kunci penting dalam keberhasilan bisnis anda. Buatlah catatan keuangan yang rapih untuk mengetahui semua pemasukan dan pengeluaran, dapat menggunakan buku jurnal atau spreadsheet untuk memudahkan pencatatan. Mencatat semua pemasukan, seperti penjualan keripik bawang putih, dan pendapatan dari reseller. Mencatat semua pengeluaran seperti biaya bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran, biaya sewa tempat, dan gaji karyawan. Secara berkala hitunglah keuntungan dan kerugian, jika sudah mengetahui jumlah keuntungan dan kerugian itu akan membantu dalam mengambil keputusan untuk melanjutkan atau tidaknya bisnis ini.
Pembuatan keripik bawang putih memerlukan beberapa teknik, yaitu dengan cara digoreng atau dipanggang dengan api sedang agar tidak gosong, tiriskan keripik bawang putih dengan baik sebelum dikemas dan dicampur dengan berbagai variasan rasa. Kemas keripik bawang putih dalam wadah kedap udara agar tetap renyah.
Untuk tetap bersaing di pasar yang kompetitif, inovasi produk menjadi kunci utama dalam menjaga daya tarik konsumen terhadap keripik bawang putih. Pengusaha dapat menciptakan varian rasa baru yang unik dan menarik, seperti rasa pedas, manis, atau gurih dengan tambahan bumbu-bumbu lainnya. Selain itu, penggunaan topping yang beragam seperti keju atau rempah-rempah dapat memberikan sentuhan kreatif dan membedakan produk dari pesaing.
Pengusaha juga dapat mempertimbangkan inovasi dalam bentuk produk keripik bawang putih. Misalnya, menciptakan keripik bawang putih dalam bentuk bawang putih utuh, spiral, atau bentuk unik lainnya yang dapat menarik perhatian konsumen. Dengan terus berinovasi dan menghadirkan produk yang segar dan menarik, bisnis keripik bawang putih dapat mempertahankan minat konsumen dan terus berkembang di pasar yang terus berubah.
Selain lezat dan sebagai peluang bisnis, kandungan yang terdapat pada bawang putih juga cukup banyak, yaitu vitamin C, vitamin B1, vitamin B6, kalsium, antioksidan, serat, fosfor, selenium dan zat besi. Kandungan ini dapat bervariasi tergantung pada cara penyimpanan dan pengolahannya.
Keripik bawang putih juga mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh, melancarkan peredaran darah, menurunkan kolesterol, mencegah kanker, menjaga kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, dan kesehatan kulit.
Meskipun bawang putih memiliki manfaat bagi kesehatan, mengkonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat menyebabkan efek samping seperti mual, diare, perut kembung, maag, dan bau mulut.
Selain banyaknya manfaat dan produk inovasi yang belum banyak orang buat, terdapat beberapa tantangan yang mungkin akan dihadapi oleh penjual, contohnya seperti terjadinya persaingan terhadap produk keripik yang sedang tren saat ini, contohnya seperti keripik kaca yang terbuat dari terigu, keripik singkong dan keripik pisang yang memiliki nilai jual tersendiri.
Memulai bisnis keripik bawang putih yang sukses memerlukan perencanaan dan strategi yang matang. Berikut ini beberapa tips dan strateginya:
Pertama, yang harus dilakukan adalah riset pasar. Riset pasar penjualan keripik bawang putih penting untuk memahami preferensi konsumen dan tren pasar terkini. Melakukan survei untuk mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap keripik bawang putih dan selera rasa yang paling diminati. Analisis data penjualan dan feedback konsumen dapat membantu dalam menyesuaikan strategi pemasaran dan pengembangan produk untuk meningkatkan penjualan.
Kedua, melakukan pembuatan resep. Pembuatan resep keripik bawang putih memerlukan eksperimen dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah untuk menciptakan rasa yang unik dan digemari konsumen. Proses pembuatan resep harus memperhatikan proporsi bahan-bahan, teknik penggorengan atau pemanggangan yang tepat, dan waktu pengolahan yang optimal. Konsistensi dalam menciptakan resep keripik bawang putih yang lezat dan unik akan membantu membedakan produk Anda di pasaran dan menarik minat konsumen.
Ketiga, kemasan yang menarik. Gunakan kemasan yang menarik dan informatif untuk menarik minat konsumen. Bentuk kemasan yang dapat menarik konsumen seperti kemasan standing pouch dengan zipper lock, kemasan kotak, ataupun kemasan mini yang praktis dan mudah dibawa untuk cemilan. Pastikan kemasan produk anda aman untuk makanan dan memuat informasi penting seperti nama produk, rasa, komposisi, tanggal kadaluarsa, informasi alergi dan informasi kontak. Pastikan kemasan produk anda aman untuk makanan, tahan lama, mudah didaur ulang, ramah lingkungan dan sesuai dengan standar keamanan pangan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk.
Keempat, strategi pemasaran. Dalam era digital ini, pemasaran online menjadi salah satu strategi yang efektif untuk memperluas jangkauan bisnis keripik bawang putih. Penggunaan media sosial, platform e-commerce, dan website dapat membantu dalam memperkenalkan produk kepada konsumen potensial secara lebih luas. Selain itu, kerjasama dengan influencer atau blogger kuliner yang memiliki audiens yang relevan juga dapat menjadi strategi pemasaran yang efektif. Dengan memperkenalkan produk melalui kolaborasi dengan para influencer, bisnis keripik bawang putih dapat menjangkau target pasar yang lebih spesifik dan meningkatkan kesadaran merek di kalangan konsumen yang lebih luas.
Kelima, bahan baku. Pastikan bahan baku yang digunakan untuk membuat keripik bawang putih adalah bahan yang berkualitas dan higienis untuk menghasilkan produk yang berkualitas tinggi. Gunakan bahan-bahan segar dan ikuti proses pembuatan sesuai standar kesehatan untuk memastikan keamanan dan kelezatan produk. Konsistenlah dalam menjaga kualitas dan rasa produk Anda. Teruslah berinovasi dengan menciptakan rasa dan bentuk baru untuk menarik minat konsumen dan menjaga pelanggan anda.
Contoh bisnis keripik bawang putih yang sudah berhasil yaitu ada di Tanggerang, mereka membuat produk keripik bawang putih dengan varian rasa original dan gurih. Mereka membuat keripik bawang putih dengan bentuk yang utuh bawang putih tidak dipotong. Produk ini mendapat komentar positif dari konsumen dan berhasil meningkatkan penjualannya.
Dengan semangat pantang menyerah, kreativitas tanpa batas, dan strategi pemasaran yang tepat, bisnis keripik bawang putih memiliki potensi untuk terus berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak pihak. Penting untuk diingat bahwa kunci kesuksesan dalam berbisnis adalah kerja keras, ketekunan, dan komitmen untuk terus belajar dan beradaptasi dengan perubahan pasar. Dengan mengikuti prinsip-prinsip tersebut, bisnis keripik bawang putih dapat menjadi salah satu pilihan usaha yang menarik dan menguntungkan di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
