Chairman dan Owner Shamrock Group Resmikan Unit Pengolahan 2 MCL 60 PT Melania Indonesia

Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik

JakartabisnisID Chairman dan Owner Shamrock Group Hansen Laurence meresmikan Unit Pengolahan 2 MCL 60 (UP2MCL60) PT Melania Indonesia dari Shamrock Group di kebun PT Melania Indonesia beberapa waktu lalu. Keberadaan Unit Pengolahan 2 Melania Concentrated Latex 60 (UP2MCL60) diharapkan kebun ini bisa berkembang dan berkelanjutan.

Peresmian UP2MCL60 tersebut dihadiri Sanjeev A selaku Komisaris, Compliance and Tax Director Wilfred S, IPO Consultant Nicholas Simon E, Veronica dari Consultant, Henry Marathon selaku Direktur, General Manager Bambang S, Estate Manager Karyanto, rekanan PT Melania Indonesia antara lain perwakilan CV Global Engineering, CV Jasa Karya Utama, PT Kita Bangun Indonesia dan sejumlah tamu undangan.

BACA JUGA : Shamrock Group Kerja Sama Pembelian Latex Rakyat di Kawasan HTR Karet Kabupaten OKI Sumsel

FOTO: Jakartabisnis/Shamrock.

“Kalian semua harus bangga suatu saat pabrik sarung tangan nanti berdiri di situ. Tergantung kita, yang penting kita harus jaga kualitas yang baik, jujur, kita naikkan income. Saya rasa memberikan harapan, kita sudah bisa menghasilkan produk yang ke end user,” ujar Hansen Laurence, Chairman dan Owner Shamrock Group.

BACA JUGA : Akuisisi SRA, Haloni Jane Mendapat Tambahan Supply Bahan Baku dari Kebun SRA di Sumatra Utara

Direktur PT Melania Indonesia Henry Marathon, mengatakan peresemian UP2MCL60 PT Melania Indonesia diharapkan menjadi kebun percontohan.

“Kebun PT Melania bisa menjadi kebun percontohan untuk lateks premium. Melania sudah berevolusi menjadi kebun lateks premium dengan pengiriman perdana yang bisa kita sumbangsihkan kepada dunia,” ujar Henry Marathon.

Pihak perusahaan sendiri telah menetapkan ‘price-index’, yang mana diharapkan keberadaan kebun akan membantu petani.

“Shamrock Rubber Price Index (SHRI) masih kita olah terus. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menemukan formula, dimulai dari Melania. Shamrock Rubber Price Index (SHRI) adalah pembelian lateks ke petani, yang dulunya tidak mungkin karena sulit. Sekarang kita terus edukasikan dan kita pantang menyerah untuk petani karet karena kita sama-sama bergantung kepada karet. Ekosistem harus kita jaga, harus kita bangun terus. Jadi kita maju sama-sama,” tambahnya.

Dalam rangkaian peresemian tersebut seluruh undangan mengunjungi kantor LAB, kantor Estate, Gudang Ribbed Smoked Sheet (RSS), Wash Water Treatment, Rumah Estate Manager(EM) dan perumahan staf, Lapangan Basket/Badminton, kemudian dilanjutkan makan siang di Guest House.

Acara dilanjutkan dengan meeting di beranda GH yang dihadiri oleh Tamu VVIP, EM, Assistant Factory Manager (AFM), Manager Agro & Trading, Kepala UP2 MCL60, Direktur dan GM. Selanjutnya melihat teknik menderes, nursery, replanting, planting, pohon tua, dan diakhiri dengan coffee break di pohon tua. ***

By Nurul Ikhsan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya