Pewarta : Jamaludin Al Afghani | Editor : Nurul Ikhsan
JakartabisnisID – Cibubur merupakan salah satu kawasan yang paling berkembang di Koridor Timur Jakarta. Wilayah ini terus bertumbuh pesat dengan pembangunan sejumlah proyek properti serta infrastruktur. Sinar Mas Land juga terus menambah fasilitas di township yang dikembangkan perusahaan yakni di Kota Wisata Cibubur. Fasilitas tersebut melingkupi area komersial, sekolah bertaraf nasional dan nasional plus, rumah ibadah, Fresh Market, hingga Rumah Sakit Eka Hospital.
BACA JUGA : Temui Perusahaan Industri Kimia di Jepang, Menperin Tawarkan Pengembangan Investasi
Kota Wisata Cibubur juga makin lengkap dengan keberadaan gerbang tol Cimanggis-Cibitung (Cimaci) yang berada di dalam township tersebut. Tol Cimaci merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) II. Selain itu, kawasan ini juga akan ditunjang dengan hadirnya light rail transit (LRT) Cibubur-Dukuh Atas. Kedua moda transportasi yakni Tol Cimaci dan LRT Cibubur-Dukuh Atas rencananya akan beroperasi akhir tahun 2022 sehingga menambah kelengkapan fasilitas bagi warga Kota Wisata Cibubur dan sekitarnya.
Direktur Sinar Mas Land Herry Hendarta menjelaskan, dengan ragam fasilitas tersebut, Kota Wisata bertransformasi dari kawasan perumahan menjadi pengembangan urban yang modern.
BACA JUGA : Menperin Perkuat Kerjasama Otomotif RI-Jepang di Forum Bisnis Suku Cadang Kendaraan
“Sinar Mas Land pun merasa sudah waktunya kami menampilkan wajah baru Kota Wisata dengan melakukan penyegaran desain pada logo (re-branding). Mengusung tagline ‘Embracing Nature, Better Future’, logo tersebut menggambarkan identitas baru dari kawasan Kota Wisata Cibubur, seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan nilai investasinya. Perubahan logo ini dimaksudkan untuk memposisikan Kota Wisata Cibubur sebagai township yang selalu berkembang menjadi kawasan hunian modern, dinamis, serta harmonis menyatu dengan alam,” papar Herry Hendarta.
BACA JUGA : Mulai Menjelajah Pulau Sumatera, Honda SUV RS Concept Tampil di Kota Medan
Dengan tampilan dan tata kota yang baru, lanjut Herry, Kota Wisata fokus untuk mengakomodasi kebutuhan ruang publik dan area komersial seiring dengan bertambahnya populasi masyarakat di wilayah tersebut. Kota Wisata Cibubur kini sedang menyiapkan kawasan niaga atau central business district (CBD).
Menurutnya, kawasan tersebut telah mulai dikembangkan dengan kehadiran Mall Living World Kota Wisata yang dijadwalkan akan beroperasi di akhir tahun 2023. Mall ini akan menjawab kebutuhan masyarakat terhadap business hub dengan kehadiran meeting points berupa fasilitas F&B, serta beragam sarana rekreasi bagi keluarga.
BACA JUGA : Finance in Common Dorong Pembangunan Indonesia melalui Dukungan Berbagai Lembaga di Dunia
Kota Wisata Cibubur mulai dikembangkan pada 1997. Hingga saat ini Kota Wisata telah membangun 45 klaster perumahan dengan desain yang terinspirasi dari eksotika kota-kota besar di dunia di atas lahan seluas 700 hektare.
Kota Wisata Cibubur kini tengah menggarap pengembangan lanjutan seluas 150 hektare yang akan mulai dipasarkan pada 2023, di mana pada lahan tersebut terdapat peruntukkan bagi universitas, tempat wisata, dan area komersil lainnya guna menambah kelengkapan township Kota Wisata Cibubur yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat di Jabodetabek. Meski banyak bangunan berdiri, kehadiran taman hijau dan area bermain dalam lingkungan yang asri di Kota Wisata Cibubur tidak dilupakan. Suasana tersebut akan membuat para penghuninya merasa nyaman setelah menjalankan rutinitas sehari-hari.