Pewarta : Nurul Ikhsan | Editor : Heri Taufik
JakartabisnisID – Direktur Utama PT Sucofindo Mas Wigrantoro Roes Setiyadi mendapatkan penghargaan The Best Chief Executive Officer (CEO of The Year) dalam ajang Human Capital & Performance Awards 2021 yang diselenggarakan oleh Majalah BusinessNews Indonesia bekerjasama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), Indonesian Institute For Corporate Directorship (IICD), Indonesian Institute for Public Governance (IIPG), Human Capital Institute – USA, Universitas Indonesia (UI), dan Universitas Bina Nusantara (BINUS).
BACA JUGA : IFG Mendapatkan Komitmen Pendanaan dari Himbara untuk Perkuat Modal IFG Life
Penghargaan itu diterima langsung oleh Mas Wigrantoro di Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (22/12). Selain Dirut SUCOFINDO, Human Capital & Performance Awards 2021 juga memberikan penghargaan kepada PT SUCOFINDO dalam kategori The Best Talent Management Strategy #5 STARS yang diterima langsung oleh Direktur Sumber Daya Manusia SUCOFINDO Johanes Nanang Marjianto.
Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian yang dilakukan secara obyektif dan independen oleh Tim Penilai dan Dewan Juri, yang diawali dari penilaian Human Capital & Performance Awards 2021 dari lebih 400 perusahaan di Indonesia.
Mas Wigrantoro menyampaikan bahwa penghargaan tersebut didedikasikan bagi seluruh insan SUCOFINDO yang telah bekerja keras dalam mengembangkan bisnis perusahaan.
“Sebagai bagian dari Holding BUMN Jasa Survei atau ID Survey, SUCOFINDO terus menuju Digital Testing, Inspection, Certification (TIC) Company. Kami terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. Penghargaan ini sebagai bentuk atas kualitas sumber daya manusia (SDM) SUCOFINDO,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (23/12).
Selanjutnya, Johanes Nanang menjelaskan bahwa SUCOFINDO berupaya dalam mengembangkan potensi sumber daya yang ada, “Peningkatan potensi SDM salah satunya adalah melalui program kaderisasi untuk mempersiapkan peran SUCOFINDO dalam memenuhi target ID Survey yaitu 5 Top Perusahaan Testing, Inspection, Certification (TIC) di Asia Pasifik,” tuturnya.