Wagub DKI Donorkan Plasma Konvalesen di Kegiatan Keluarga DPRD

Pewarta : Muhammad Ramdhan | Editor : Hery Tufik

JakartabisnisID, Jakarta Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyambut baik inisiatif Ikatan Keluarga DPRD (IKD) DKI dengan menghelat kegiatan donor plasma konvalesen yang saat ini sangat dibutuhkan pasien Covid-19.

Pada kegiatan yang digelar di PMI DKI Jakarta itu, Riza menyampaikan baru dalam tahapan screening kesehatan sebagai pendonor, untuk kemudian dipastikan mampu mendonorkan plasma konvaselen untuk kesembuhan pasien Covid-19.

“Saya hadir dalam rangka mengikuti kegiatan dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh IKD DPRD DKI Jakarta. Kami menyambut baik, saya diambil darah (hari ini) dan besok akan menjadi pendonor,” ujarnya di gedung PMI DKI Jakarta, Selasa (2/2).

Riza mengimbau kepada seluruh warga DKI Jakarta berstatus penyintas atau sembuh dari Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasmanya. Sebab hingga saat ini jumlah pendonor masih sangat tidak sebanding dengan jumlah pasien yang semakin meningkat per harinya.

“Harapannya tentu hari hari kedepan semakin banyak (warga) yang pernah terkena Covid-19 untuk mengikuti donor plasma di sini (PMI DKI),” ungkap Wagub.

Soal ketersediaan plasma konvaselen yang belum mumpuni juga disampaikan Ketua IKD DPRD DKI Jakarta Novie Muniarsari. menjelaskan, plasma konvalesen saat ini sangat dibutuhkan penderita Covid-19. Dengan jumlah penderita yang semakin hari semakin meningkat, hingga hari ini masih belum sebanding dengan penyintas yang bersedia mendonorkan plasmanya.

“Karena itu kami (IKD) adakan acara ini, karena kami cukup prihatin atas bertambahnya penderita Covid di Jakarta. Kami mengajak para penyintas agar mau membantu penderita dengan cara mendonorkan plasmanya,” terangnya.

Dilokasi yang sama, Ketua PMI DKI Jakarta Rustam Effendi mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh istri dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi ini. Ia menjelaskan, hingga saat ini permintaan plasma konvalesen yang datang ke PMI DKI Jakarta sangat tinggi. Namun sangat disayangkan, jumlah pendonor yang bersedia belum sebanding.

“Per hari saja kita menerima 50 permintaan, namun penyintas yang mau mendonor masih dikit, jadi kami kewalahan,” ungkapnya.

Rustam pun berharap makin banyak masyarakat yang peduli dan membuat kegiatan seperti ini. Sehingga bisa membantu penyembuhan para pejuang Covid-19 lebih cepat.

“Saya berharap ini bisa menjadi contoh kelompok lain untuk mengadakan kegiatan yang baik seperti ini juga. Mudah-mudahan juga ada donatur peralatan, sehingga layanan dibidang ini bisa lebih maksimal,” tandasnya.

Adapun syarat untuk menjadi pendonor darah plasma konvalesen yakni orang yang pernah terdiagnosis konfirmasi Covid-19 dengan menyertakan hasil swab PCR atau swab antigen positif, namun telah bebas gejala sekurang-kurangnya 14 hari.

Memiliki usia 18 sampai 60 tahun, berjenis kelamin laki-laki atau wanita yang belum pernah hamil dan memiliki berat badan minimal 55 kilogram, serta tidak memiliki penyakit berat seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, juga darah tinggi yang tidak terkontrol.

Untuk penyintas Covid-19 yang ingin mendonorkan darah plasma konvalesen ataupun pasien yang sedang membutuhkan darah plasma, dapat menghubungi PMI DKI Jakarta. (DDJP/gie/oki)

By Muhammad Ramdhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya