Kue Kembang Goyang, Kuliner Legendaris Betawi yang Hampir Punah

Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Nurul Ikhsan

JakartabisnisID, Jakarta – Kue Kembang Goyang, itulah namanya, cukup unik bukan?. Kue kering ini disebut Kembang Goyang karena ketika akan digoreng cetakan digoyang-goyangkan di atas minyak panas. Namun, saat ini tidak banyak warga Betawi yang memproduksi kue Kembang Goyang. Tidak banyak juga warga warung kue yang menjual. Jika akan membeli konsumen harus terlebih dahulu memesan.

Seiring perkembangan yang ada saat ini, kue ini pun mengalami penambahan varian rasa. Beberapa tetes essens frambozen, essens pandan, dan biji wijen sebagai variasi rasa hingga penambahan warna membuat penampilan kembang goyang terlihat begitu menarik.

Kue ini menjadi suguhan khas masyarakat betawi dan biasa disajikan pada saat hari raya Idul Fitri dan acara-acara hajatan. Kue Kembang goyang juga menjadi salah satu kue tradisional nusantara yang disajikan untuk tamu yang bersilaturahmi karena memiliki rasa yang renyah dan gurih.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kembang goyang ini cukup mudah didapatkan. Diantaranya, telur ayam, gula pasir, tepung beras yang sudah diayak, tepung sagu yang sudah diayak, santan, kelapa, wijen putih, dan minyak goreng.

Kenikmatan kue Kembang Goyang mudah diingat dan rasa nagih ingin mencicipi setiap saat bisa kembali muncul. Namun keberadaan kue Kembang Goyang terancam hilang ditengah moderinasasi kuliner dan minimnya generasi penerus mempertahankan eksistensi kue legendaris tanah Betawi, Kembang Goyang. ***

By Tim Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Menarik Lainnya