Pewarta : Tim Redaksi | Editor : Hery Tufik
JakartabisnisID, Jakarta – Makanan legendaris Betawi ini memang paling cocok dimakan siang hari. Asinan dengan isian taoge, kol, timun, selada dan tahu putih sangat segar. Taburan kerupuk mie dan kacang tanah menambah ramai rasa asinan yang asam pedas.
Dilansir JakartabisnisID dari jakarta-tourism.go.id makanan khas Jakarta ini adalah salah satu warisan Betawi yang masih ada sampai saat ini. Potongan sayuran yang disiram kuah pedasnya sangat cocok dimakan saat siang terik. Untuk Anda yang tinggal diwilayah Jakarta Selatan wajib cicipi asinan betawi Ibu Yenni.
Racikan asinan Betawi biasanya berisi potongan timun, potongan tahu, irisan kol dan tauge. Ada yang memakai lokio dan potongan sawi asin. Kuahnya berupa kuah gula merah, cuka aren dan cabai. Ada yang memakai kuah kacang. Pelengkapnya kerupuk mi dan kacang tanah. Selain dijual berkeliling dengan gerobak, ada pula yang mangkal.
Pada kaca gerobak asinan bercat hijau ini bertuliskan “Asinan Betawi Ibu Yenni”. Tempatnya yang sederhana tidak menyurutkan pengunjung untuk singgah dan mencicipi asinannya. Di depan warungnya ada beberapa bangku yang disediakan untuk pelanggannya jika ingin menikmati asinan disini.
Berbagai sayuran ditempatkan dalam baskom, dan masih sangat segar. Kol putih yang diiris halus, tauge, potongan timun, daun selada dan potongan tahu putih yang terlihat lembut teksturnya. Semuanya diracik dalam piring cekung.
Porsi asinan mpok Yenni ini tidak terlalu besar. Dilengkapi dengan krupuk mi, kerupuk kanji merah, kacang tanah goreng dan sambal jika ingin lebih pedas. Kuahnya cokelat sedikit kemerahan dan encer. Sluuurp..saat mengenai lidah langsung terasa asam, manis, pedas yang sangat menyegarkan.
Sayur-sayurannya juga sangat segar dan renyah. Rupanya stok irisan sayuran tidak banyak jadi selalu diiris yang baru sehingga terasa sangat segar. Diselingi krenyes-krenyes kerupuk dan kacang tahan goreng, rasanya makin mantap. Apalagi kerupuknya sedikit lembek terendam kuahnya.
Tahu putih yang dipotong dadu juga tak kalah enaknya. Tekturnya lembut dan mulus. Meskipun tidak ditambah irisan sawi asin dan lokio, asinan ini cukup segar dan mengenyangkan. Juga asyik buat camilan atau sekedar makanan pembuka sebelum makan siang yang berat.
Jika ingin membawa pulang jangan khawatir menunggu lama karena penjual sudah menyiapkan asinan dalam bungkusan. Kerupuk mie dan kerupuk merah dikemas plastik besar dan terikat kencang sehingga kerenyahannya tetap terjaga. ***